SERPIHAN YANG TERSERAK TERANGKAI DALAM MOZAIK

Sabtu, 03 Maret 2012

orangorangan sawah

satu siang di hamparan sawah saya menemukan orangorangan sawah, yang mungkin padanan kata dalam bahasa 'sono'nya scarecrow.


menurut saya cukup menarik, sudah tidak begitu banyak atau jarang saya melihat ada orangorangan sawah. tidak tahu juga kenapa.

apa mungkin sekarang sudah tidak banyak burung yang sering mencuricuri bulir padi? atau burung-burung sudah pada makmur sehingga tidak perlu lagi mencuri padi dari para petani? mungkin juga burung-burung tak tega mencuri dari pak tani yang tak juga nasibnya membaik untuk bisa dibilang makmur.

mungkin.. burung pipit dan burung-burung lainnya yang dulu sering mencuri padi sekarang tak tega lagi. tak tega melihat para petani yang tetap begitu-begitu saja nasibnya, sementara di atas sana..orang-orang penting perutnya buncit-buncit pada makmur. tapi dari kabar yang mereka dengar, mungkin burung tahu, orang-orang 'atas' itu pada makmur karena mencuri uang rakyat.

jadi mungkin..burung pipit dan teman-temannya tidak lagi mencuri bulir padi para pak tani. maksud mereka, memberi kesempatan pada pak tani agar orangorangan sawahnya bisa dipasang di 'atas' untuk menakut-nakuti orang 'atas' biar tak lagi mencuri uang rakyat.

entahlah.. sayangnya saya tidak ketemu burung pipit, jadi saya tetap tidak tahu kenapa sekarang orangorangan sawah sudah jarang.


Baca Selanjutnya..

entah apa ini

pada langit petang kubisikkan..janganlah kau curahkan dulu tangismu, karena motorku baru saja kucucikan..


dan langit petang ternyata tak mampu menahan tangisnya tercurah kembali. maka kubisikkan pada motorku.. mungkin lumpur sedang rindu ingin menyapamu, tak apalah besok kucucikan lagi

tidak penting? memang :D

Baca Selanjutnya..